Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Banjir Terjang Cianjur Selatan, Jalan Penghubung Utama

image-gnews
Bencana banjir dan longsor menerjang dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk ruas jalan provinsi yang ambles, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Bencana banjir dan longsor menerjang dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk ruas jalan provinsi yang ambles, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Banjir dan tanah longsor terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebabnya. Akibatnya, ruas jalan provinsi yang menghubungkan kota Cianjur dan wilayah selatan ambles, Kamis 21 Maret 2019.

Baca: BNPB Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor Sampai 21 Maret

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, banjir dan tanah longsor terjadi di Kecamatan Sukanagara dan Kecamatan Pagelaran, Rabu 20 Maret 2019.

Di Sukanagara, tiga unit rumah di Kampung Babakan Mala, Desa Gunungsari, rusak parah, karena tertimbun longsoran tebing. "Satu orang warga mengalami luka riangan dan sekarang sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, di Cianjur, Kamis 21 Maret 2019.

Tanah longsor juga terjadi di Kampung Babakan, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukanagara. "Kami masih melakukan asesmen di daerah ini, petugas baru sampai lokasi. Tapi menurut laporan awal ada beberapa rumah warga yang terancam longsoran," ujar Sugeng.

Sementara itu, banjir terjadi di Kampung Gelar Anyar, Desa Sukakarya, dan Kampung Ciagra, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara. Enam unit rumah warga rusak, akibat terendam air.

"Enam kepala keluarga dengan 23 jiwa terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Sampai debit air di kawasan itu surut, karena untuk enam rumah warga itu mengalami rusak ringan. Tak ada korban dalam musibah itu," terang Sugeng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sugeng menambahkan, BPBD Kabupaten Cianjur masih menerapkan status siaga bencana banjir dan longsor. "Dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi, status siaga bencana banjir dan longsor masih diberlakukan," ujarnya.

Sementara itu, ruas jalan utama penghubung dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sukanagara dan Kecamatan Pagelaran ambles akibat terkikis air hujan. Akibatnya, akses jalan utama di kawasan itu, tepatnya di Kampung Cibogo, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, diberlakukan buka tutup, karena longsoran memakan hampir setengah badan jalan itu.

"Kami sudah menerjunkan satu peleton Satuan Sabhara Polres Cianjur untuk melakukan upaya evakuasi, baik di wilayah yang terdampak banjir dan longsor, maupun pengamanan di lokasi jalan ambles," kata Kepala Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Besar Soliyah.

Baca: BNPB Masih Mendata, Berikut Bangunan Rusak Akibat Banjir Sentani

Soliyah menuturkan, untuk mempercepat upaya evakuasi di ruas jalan itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat untuk segera dilakukan penanganan. "Ini merupakan jalan utama, jadi harus segera diupayakan penangan. Apalagi tinggal beberapa pekan akan dihelat pesta demokrasi Pemilu 2019. Jangan sampai ini menjadi kendala saat pendistribusian logistik pemilu, terutama aktivitas masyarakat sekitar," kata Soliyah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 jam lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

15 jam lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

15 jam lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

19 jam lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.